August 2017 - Hallo sahabat
BELAJAR DROPSHIP, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul August 2017, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Marketing, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
ALERGI BARANG MURAHlink :
ALERGI BARANG MURAH
Baca juga
August 2017
Kita perlu sadari, bahwa ada jenis orang di dunia ini yang alergi pakai barang murah. Kalau ada 2 barang, yang satu harganya 1juta, dan yang satu harganya 100ribu, mereka akan memilih membeli barang yang harganya 1juta. Padahal secara kualitas, sama saja dengan yang harganya 100ribu.
Kenapa harganya bisa mahal?
Ada banyak kemungkinan. Salah satu sebabnya adalah BRAND. Produknya keluaran merk terkenal. Jadi, meski kualitasnya sama saja dengan yang harganya lebih murah, orang-orang memilih membeli dari yang merk terkenal. Asumsinya, kualitasnya pasti lebih bagus. "Harga mahal pasti kualitas bagus, apalagi merk terkenal." Begitu yang ada di pikiran mereka. Padahal, yang harganya murah belum tentu kualitasnya lebih jelek dari yang harganya mahal.
Jadi, kalau memang sangat meyakini bahwa produk kita punya kualitas sangat bagus, bahkan lebih bagus dari merk-merk terkenal, jangan takut membandrol produk kita dengan harga yang lebih mahal dari produk sejenisnya yang kualitasnya jauh dibawah kita. Karena kualitas kita sebanding dengan yang merk-merk terkenal itu, sejajarkan juga harganya dengan mereka.
Lantas, kalau ada yang berkomentar, "Mbak..harganya mahal banget!", jelas nggak perlu diambil pusing. Mereka bukan calon customer kita. Mereka adalah calon customer para pedagang yang ada di pasar. Bilang aja, "Ada mbak di dekat rumah saya yang harganya cuma se-nganu. Kalau mbak mau, nanti saya belikan. Gratis, hadiah dari saya."
Lalu siapa calon customer kita ?
Calon customer kita adalah jenis orang yang alergi pakai barang murah itu. Calon customer kita adalah orang-orang yang tau persis bahwa "ada harga ada rupa.", calon customer kita adalah mereka yang mau diedukasi bahwa produk kita punya kualitas yang bahkan lebih bagus dari merk-merk terkenal.
-Ki Jendral-
#BusinessCoachingKi Jendral Nasution
Kita perlu sadari, bahwa ada jenis orang di dunia ini yang alergi pakai barang murah. Kalau ada 2 barang, yang satu harganya 1juta, dan yang satu harganya 100ribu, mereka akan memilih membeli barang yang harganya 1juta. Padahal secara kualitas, sama saja dengan yang harganya 100ribu.
Kenapa harganya bisa mahal?
Ada banyak kemungkinan. Salah satu sebabnya adalah BRAND. Produknya keluaran merk terkenal. Jadi, meski kualitasnya sama saja dengan yang harganya lebih murah, orang-orang memilih membeli dari yang merk terkenal. Asumsinya, kualitasnya pasti lebih bagus. "Harga mahal pasti kualitas bagus, apalagi merk terkenal." Begitu yang ada di pikiran mereka. Padahal, yang harganya murah belum tentu kualitasnya lebih jelek dari yang harganya mahal.
Jadi, kalau memang sangat meyakini bahwa produk kita punya kualitas sangat bagus, bahkan lebih bagus dari merk-merk terkenal, jangan takut membandrol produk kita dengan harga yang lebih mahal dari produk sejenisnya yang kualitasnya jauh dibawah kita. Karena kualitas kita sebanding dengan yang merk-merk terkenal itu, sejajarkan juga harganya dengan mereka.
Lantas, kalau ada yang berkomentar, "Mbak..harganya mahal banget!", jelas nggak perlu diambil pusing. Mereka bukan calon customer kita. Mereka adalah calon customer para pedagang yang ada di pasar. Bilang aja, "Ada mbak di dekat rumah saya yang harganya cuma se-nganu. Kalau mbak mau, nanti saya belikan. Gratis, hadiah dari saya."
Lalu siapa calon customer kita ?
Calon customer kita adalah jenis orang yang alergi pakai barang murah itu. Calon customer kita adalah orang-orang yang tau persis bahwa "ada harga ada rupa.", calon customer kita adalah mereka yang mau diedukasi bahwa produk kita punya kualitas yang bahkan lebih bagus dari merk-merk terkenal.
-Ki Jendral-
#BusinessCoachingKi Jendral Nasution